Bisnis.com, JAKARTA – Sebelum ditangkap polisi pada Sabtu (4/3/2023) pagi atas dugaan pidana perdagangan, ITE, dan pencucian uang, Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo kerap memamerkan mobil mewah di akun media sosial Instagram.
Misalnya dalam unggahan Instagram @ wahyukenzo88, tampak Wahyu Kenzo sedang duduk di dalam mobil mewah diduga Rolls Royce Down dengan pintu terbuka berkelir hitam.
Di foto lainnya yang diunggah pada 11 November 2021, pria bernama asli Dinar Wahyu Saptian Dyfrig itu sedang duduk di kabin mobil supercar Ferrari berwarna merah dengan type tidak diketahui.
Momen lain menunjukkan Wahyu Kenzo yang sedang berdiri bersandar di jip Mercedes-Benz Brabus warna hitam bernomor polisi Kuwait.
Ia juga kerap memarkan kebersamaan dengan sejumlah pejabat dan tokoh nasional di akun Instagramnya seperti Khofifah Indar Prawansa, Bambang Soesatyo, hingga mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.
Diketahui pria yang lahir pada 21 Desember 1988 ini ditangkap polisi di salah satu hotel kawasan Surabaya Barat, Sabtu (4//3/2023) pagi terkait kasus tindak pidana perdagangan, ITE, dan pencucian uang.
Pendiri robot trading ATG di bawah naungan PT Pansaky ini diduga mengakibatkan kerugian korban hingga mencapai Rp 9 triliun.
Berdasarkan laporan polisi terdapat 25.000 member yang tersebar lintas benua seperti Amerika, Rusia, Prancis, Cina, United Kingdom (UK), Uni Emirat Arab (UEA) hingga Singapura.
“Hasil sementara ini, diperkirakan total kerugian korban mencapai Rp 9 triliun, jumlah korban diperkirakan 25 ribu orang dan tidak hanya di Indonesia, ada dari negara lain,” ungkap Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto dikutip dari laman Humas Polri, Rabu (8/3/2023).
Adapun modusnya yaitu member yang berinvestasi dengan robot trading ATG dijanjikan dapat dapat melakukan withdraw sebesar USD 2.000.
Namun sejak April 2022, komunikasi member dan menejemen ATG terputus. Akibatnya, dana member yang ingin ditarik atau withdraw tidak bisa dicairkan.
